Kamis, 18 Desember 2014

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA ROUTER MIKROTIK

A. Mikrotik 

     MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya. 

                                         Gambar 1. Salah satu router mikrotik
 
     Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
   MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

B. DHCP Server

   Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

a. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

b. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.


    DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya

C. APA ITU WINBOX ?

      Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda. Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe


               Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik,  berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1. Setting mikrotik routher
2. untuk setting bandwite jaringan internet
3. untuk setting blokir sebuah situs
4. dan masih banyak yg lainnya..

Berikut adalah langkah percobaan konfigurasi pada mikrotik ini :
Pada tampilan dibawah ini rancangan desain yang akan kita konfigurasi pada percobaan ini
Sebelum memulai konfigurasi pada router mikrotik, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa PC telah terinstall WinBox, kemudian buka WinBox, maka akan muncul tampilan gambar dibawah ini :


Tambahan : jadi kita Connect kan pada jenis mikrotik yang sama dengan mikrotik yang digunakan. Samakan mac address pada winbox dengan mikrotik. Jenis mikrotik dan mac addressnya dapat dilihat pada casing dari mikrotik yang digunakan.

Kemudian klik Connect akan muncul seperti tampilan gambar dibawah ini :


Kemudian klik menu Interfaces untuk melihat alamat interfaces yang digunakan.
Selanjutnya ubah nama ether2 menjadi ether2-LAN dengan cara klik pada ether2 tersebut. Lalu klik tanda (+) pada address list, maka akan muncul tampilan dibawah ini :



selanjutnya ada 3 kolom yang di isi untuk Network kita kosongkan kemudian address masukkan 172.16.10.1/24 dan untuk Interface pilih ether2-LAN, maka hasilnya seperti tampilan dibawah ini :


Tambahan : ini ip yang kita kasih di new address tadi ,pilih interface ether-2 lan.

Tampilan dibawah ini setelah kita masukkan alamat IP address nya tadi :


Kemudian kita pilih IP –Dhcp server setelah itu  klik dhcp setup Selanjutnya dhcp server (ether2lan) ,seperti tampilan gambar dibawah ini :



Setelah itu kita isi kolom yang kosong tadi dengan Dhcp server  ,klik tanda panah kebawah >gateway kita(172.16.10.1)  kemudian router pcr (172.16.30.1) selanjutnya 113.212.113.212(ip public pcr) untuk lebih lengkap nya coba lihat tampilan dibawah ini :


 Disini kita dapat melihat mana dns yang aktif ,lihat dibawah ini : 


Tambahan : Lease time ini berlaku untuk dns yang aktif biasanya 3 hari setelah itu dia akan berubah

Setelah semua langkah percobaan dilakukan ,maka kita coba buka CMD pada client seperti dibawah ini :   Coba refresh pada client dengan cara : ip config /release 


Kemdian ketikkan ip config/ renew maka akan keluar hasil ip client 172.16.10.254. untuk lebih jelasnya lihat pada tampilan gambar dibawah ini :


Tambahan : Kita juga dapat melihat semua ip dengan mengetikkan ip config/all ,Jika muncul Reply from 172.16.10.254:bytes=32 time<1ms TTL=127, maka PC telah berhasil dikonfigurasi terhadap Mikrotik.

setelah itu coba connect pada winbox lagi , Coba lihat dhcp servernya seperti tampilan gambar dibawah ini : 



Disini kita dapat melihat yang aktif ,cobs lihat leases seperti tampilan gambar dibawah ini :



Setelah semua kita coba lakukan ,kita gunakan ether-3 Lan dengan konsep yang sama dengan ether-2 yang tadi  yang membedakan hanya pada nama ethernya dan ip address nya saja. Saat semua telah terinstall maka kita coba PING dari client-1 ke client-2 atau sebaliknya.

Pada percobaan ini kami menemukan problem saat client-1 nge-PING ke client-2 sebaliknya saat client-2 nge-PING ke client-1 semua dapat dilakukan ,setelah di analisa ternyata di client-2 firewall dalam Kondisi on shingga tidak bisa melakukan PING jadi solusinya client2 hrus menonaktifkan firewall nya dulu. Tampilan dibawah ini setelah berhasi nge-PING dari client-1 ke-client-2 :


Demikian lah langkah percobaan konfigurasi dhcp server pada router mikrotik ini ,semoga bermanfaat. Terima Kasih !!!!!


Tambahan :
               Mikrotik ini prinsip nya router ,router mirip seperti komputer. Perbedaannya dengan cisco adalah harganya ,mikrotik harganya 600-an untuk skala menengah ke bawah . Cisco berbasis putty , sedangkan pada  mikrotik namanya winbox ,tidak perlu dwonload hanya instal saja.