Jumat, 19 Desember 2014

NAT PADA MIKROTIK

A.      APA ITU NAT ?
NAT adalah pemetaan (translasi) alamat IP sehingga banyak IP private dalam sebuah LAN dapat mengakses IP Publik, dimana kita ketahui bahwa IP privatehanya digunakan dalam LAN dan tidak bisa digunakan untuk IP publik. Melalui proses inilah, banyak komputer dapat mengakses internet karena adanya mekanisme NAT tersebut. Intinya adalah, NAT mentranslasikan ip private seolah-olah  mengakses sebuah alamat host di internet menggunakan IP publik. Tanpa hal ini, tidak mungkin komputer lokal dapat mengakses internet. Sebagaimana juga diketahui alamat IP publik sudah semakin menipis, dan rencana kepada next generation melalui IPv6 sudah dilakukan, maka penggunaan NAT dirasakan sangat efektik, terutama dalam alokasi IP Address.

B.  Jenis-Jenis NAT

Terdapat dua Jenis NAT diantaranya : 

1)   dnat (destination network address translation)

Digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.

2) snat (source network address translation)

Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting  dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.



3. Langkah-Langkah Konfigurasi NAT pada Mikrotik
    Dibawah ini adalah desain dari NAT :
pada client 1 NA = 10.9.0.0/24
                 client 2 NA = 192.168.80.0/24
 client 1 pada ether1 
client 2 pada ether2
                                                            

1. Sebelum memulai konfigurasi pada router mikrotik, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa PC telah terinstall WinBox, kemudian buka WinBox, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Tambahan : Refresh berfungsi untuk memperbaharui mac addreess dengan mikrotik yang di konfigurasikan sedangkan Connect berfungsi untuk menghubungkan instalan winbox pada mikrotik yang dilakukan konfigurasi nya ,biasanya Jenis mikrotik dan mac addressnya dapat dilihat pada casing dari mikrotik yang digunakan.

2. Kemudian klik Connect akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

3. Kemudian klik OK

4. Setelah itu klik menu Interfaces untuk melihat alamat interfaces yang akan digunakan.

5. Selanjutnya ubah nama ether1 menjadi ether1-LAN dengan cara mengklik Interface tadi maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


6. kemudian kita klik IP nya kita pilih dhcp setup ,maka muncul seperti dibawah ini :


terlihat kita menggunakan DHCP server interfaces yaitu : ether1-Lan yang sesuai dengan instalan sebelumnya pada langkah percobaan 4 ,kemudian klik next muncul tampilan seperti dibawah ini : 


Dari tampilan diatas kita masukkan Network address yang kita gunakan yaitu : 10.9.0.0/24 
setelah itu kita masukkan Gateway untuk DHCP Network nya ,terlihat seperti tampilan dibawah ini 10.9.0.1 

selanjutnya klik next maka akan muncul tampilan dibawah ini ,kita masukkan address to give out 10.9.0.2-10.9.0.254


klik next , maka tahap selanjutnya adalah masukkan DNS Server nya 3 kotak yang harus kita isi yaitu  - Local IP
               - Default Gateway
- IP PCR
dapat kita lihat seperti tampilan dibawah ini :

klik next.

Tambahan : pada percobaan ini saya hanya memasukkan gambar pada konfigurasi client 1 ,untuk client 2 nya sama dengan client 1 bedanya hanya pada IP dan interface nya .
setelah itu coba kita PING dari client 1 ke client 2 atau sebaliknya ,prinsip ini sama dengan konfigurasi dhcp pada router mikrotik 

Tahap selanjutnya yaitu kita akan mencoba memasukkan 
DHCP Client dengan cara : klik IP →DHCP client maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


kemudian kita klik tanda warna merah (+) menambah kan client nya ether3 dapat kita lihat seperti dibawah ini :


selanjutnya kita klik ok , maka kita telah menambah kan client (ether3)  pada percobaan ini dimana akan berfungsi sebagai IP public 


Tambahan : untuk menambahkan IP sama seperti langkah sebelumnya 

7.setelah IP client tadi kita masukkan ,maka masukkan interface nya kemudian ip akan berstatus yes ,maka klik IP → firewall ,lihat cara nya seperti dibawah ini :


kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini ,maka kita pilih NAT → klik (+)



selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini , kita masukkan ether3 yang kita instal tadi pada Out.Interface nya Dimana berfungsi sebagai IP Public


Dan kita klik ok ,maka muncul seperti tampilan dibawah ini klik Action → pilih masquerado 


setelah kita pilih maka seharusnya sudah bisa PING ke Google.com ,jadi NAT ini akan menghubungkan privat dan public ,Demikian lah konfigurasi pada NAT ini .Terima Kasih !!!



Tambahan : pada percobaan ini kami ada problem yaitu tidak bisa PING dari client 1 ke client 2 ,pada percobaan sebelumnya kami juga menemui problem yang sama solusinya adalah mematikan firewall nya ,pada percobaan ini tidak bsia dilakukan untuk hal yang sama ,setelah di analisa ternyata pengaturan interface pada address client ,lupa kami masukkan...