A.
APA ITU NAT ?
NAT adalah pemetaan (translasi) alamat IP sehingga banyak
IP private dalam sebuah LAN dapat mengakses IP Publik, dimana
kita ketahui bahwa IP privatehanya digunakan dalam LAN dan tidak
bisa digunakan untuk IP publik. Melalui proses inilah, banyak komputer dapat
mengakses internet karena adanya mekanisme NAT tersebut. Intinya adalah, NAT
mentranslasikan ip private seolah-olah mengakses sebuah
alamat host di internet menggunakan IP publik. Tanpa hal ini, tidak mungkin
komputer lokal dapat mengakses internet. Sebagaimana juga diketahui alamat IP
publik sudah semakin menipis, dan rencana kepada next generation melalui
IPv6 sudah dilakukan, maka penggunaan NAT dirasakan sangat efektik, terutama
dalam alokasi IP Address.
B. Jenis-Jenis
NAT
Terdapat dua
Jenis NAT diantaranya :
1) dnat
(destination network address translation)
Digunakan untuk meneruskan (redirect) paket dari ip publik melalui firewall ke dalam suatu host misalnya dalam DMZ. dnat hanya bekerja untuk tabel nat.tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain" setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. kedua chain disebut PREROUTING dan POSTROUTING dan yang ke 3 OUTPUT atau chain buatan yang di panggil oleh kedua chain tersebut.
2) snat (source network address translation)
Dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. target ini berlaku hanya pada kolom postrouting dan hanya disinilah snat bisa di lakukan sebagai contoh penggunaan snat pada gateway internet.
3. Langkah-Langkah Konfigurasi NAT pada Mikrotik
Dibawah ini adalah desain dari NAT :
pada client 1 NA = 10.9.0.0/24
client 2 NA = 192.168.80.0/24
client 1 pada ether1
client 2 pada ether2
1. Sebelum memulai konfigurasi pada router mikrotik, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa PC telah terinstall WinBox, kemudian buka WinBox, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
Tambahan : Refresh berfungsi untuk memperbaharui mac addreess dengan mikrotik yang
di konfigurasikan sedangkan Connect berfungsi untuk menghubungkan instalan
winbox pada mikrotik yang dilakukan konfigurasi nya ,biasanya Jenis mikrotik
dan mac addressnya dapat dilihat pada casing dari mikrotik yang digunakan.
2. Kemudian klik Connect akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
3. Kemudian klik OK
4. Setelah itu klik menu Interfaces untuk melihat alamat interfaces yang akan digunakan.
5. Selanjutnya ubah nama ether1 menjadi ether1-LAN dengan cara mengklik Interface tadi maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
6. kemudian kita klik IP nya kita
pilih dhcp setup ,maka muncul seperti dibawah ini :
terlihat kita menggunakan DHCP server interfaces yaitu : ether1-Lan yang sesuai dengan instalan sebelumnya pada langkah percobaan 4 ,kemudian klik next muncul tampilan seperti dibawah ini :
Dari tampilan diatas kita masukkan Network address yang kita gunakan yaitu : 10.9.0.0/24
setelah itu kita masukkan Gateway untuk DHCP Network nya ,terlihat seperti tampilan dibawah ini 10.9.0.1
selanjutnya klik next maka akan muncul tampilan dibawah ini ,kita masukkan address to give out 10.9.0.2-10.9.0.254
klik next , maka tahap selanjutnya adalah masukkan DNS Server nya 3 kotak yang harus kita isi yaitu - Local IP
- Default Gateway
- IP PCR
dapat kita lihat seperti tampilan dibawah ini :
klik next.
Tambahan : pada percobaan ini saya hanya memasukkan gambar pada konfigurasi client 1 ,untuk client 2 nya sama dengan client 1 bedanya hanya pada IP dan interface nya .
setelah itu coba kita PING dari client 1 ke client 2 atau sebaliknya ,prinsip ini sama dengan konfigurasi dhcp pada router mikrotik
Tahap selanjutnya yaitu kita akan mencoba memasukkan
DHCP Client dengan cara : klik IP →DHCP client maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
kemudian kita klik tanda warna merah (+) menambah kan client nya ether3 dapat kita lihat seperti dibawah ini :
selanjutnya kita klik ok , maka kita telah menambah kan client (ether3) pada percobaan ini dimana akan berfungsi sebagai IP public
Tambahan : untuk menambahkan IP sama seperti langkah sebelumnya
7.setelah IP client tadi kita masukkan ,maka masukkan interface nya kemudian ip akan berstatus yes ,maka klik IP → firewall ,lihat cara nya seperti dibawah ini :
kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini ,maka kita pilih NAT → klik (+)
selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini , kita masukkan ether3 yang kita instal tadi pada Out.Interface nya Dimana berfungsi sebagai IP Public
Dan kita klik ok ,maka muncul seperti tampilan dibawah ini klik Action → pilih masquerado
setelah kita pilih maka seharusnya sudah bisa PING ke Google.com ,jadi NAT ini akan menghubungkan privat dan public ,Demikian lah konfigurasi pada NAT ini .Terima Kasih !!!
Tambahan : pada percobaan ini kami ada problem yaitu tidak bisa PING dari client 1 ke client 2 ,pada percobaan sebelumnya kami juga menemui problem yang sama solusinya adalah mematikan firewall nya ,pada percobaan ini tidak bsia dilakukan untuk hal yang sama ,setelah di analisa ternyata pengaturan interface pada address client ,lupa kami masukkan...