Rabu, 05 November 2014

FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

Protokol pengiriman berkas (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Download"downloadHYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Download") dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Berikut adalah langkah-langkah percobaan nya

1.                  Kita instal dulu tool untuk membuat FTP itu sendiri ,yaitu dengan mengetikkan perintah #apt-get install proftpd pada terminal ubuntu nya seperti tampilan gambar dibawah ini


2.                  Kemudian akan muncul tampilan proftpd configuration ,seperti tampilan gambar dibawah ini. Kemudian kita klik ok pada tampilan nya


3.                  Selanjutnya kita akan mengedit konfigurasi pfoftpd nya ,maka kita ketikkan perintah #nano /etc/proftpd/proftpd.conf



pada terminal nya ,kemudian akan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini


4.                  Gambar tampilan diatas masih dalam server Debian ,maka akan kita edit lagi menjadi Ubuntu Ftp Server seperti tampilan dibawah ini


5.                  Setelah itu kita save ,kemudian kita lakukan restart setelah semua instalisasi Ftp selesai kita lakukan. Dengan mengetikkan perintah #etc/init.d/proftpd restart


6.                  Selanjutnya kita akan melakukan pengujian setelah semua terinstal ,dengan membuka browser dan mengetikkan IP kita ,seperti tampilan dibawah ini


IP diatas didapat dari mengetikkan perintah ifconfig pada terminal 


maka didapat lah tampilan gambar seperti dibawah ini 





7.                  Dan juga bisa kita lakukan pengujian dengan cara mengetikkan perintah ftp localhost pada terminal




jadi , FTP ini kita gunakan untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.









Minggu, 02 November 2014

Setting DNS Server pada Ubuntu


DNS server adalah suatu komputer yang menjalankan program DNS server, seperti DNS server services atau Berkeley Internet Name Domain (BIND). DNS server mengandung informasi database DNS tentang bagian dari stuktur tree dari domain DNS dan permintaan resolusi nama yang diminta oleh client DNS.
         Server DNS awalnya didesign untuk mencari host pada ARPANET dan Stanford Research Institute memelihara file hosts.txt. jika suatu komputer akan ditambahkan ke jaringan, informasi dari komputer tersebut dikirim lewat email ke Stanford Research Institute.
Sistem penamaan yang mana server DNS berlandaskan padanya adalah struktur tree logical dan hirarki yang disebut DNS namespace. Pada root top-level domain di manage secara central, sementara second-level domain dan level dibawahnya di manage oleh ownernya. Server DNS root memelihara hanya entry data dari top level-domain sebagai referral.


Dan juga Domain dalam DNS server adalah bagian dari namespace yang merujuk ke semua resources dalam suatu environment. Sementara Zone dalam DNS server dapat dijelaskan sebagai berikut:
·                     Porsi dalam namespace yang mengandung domain
·                     Satu porsi yang berdekatan dengan namespace dimana server tersebut adalah authoritative. DNS server bisa authoritative untuk satu atau beberapa zone, dan suatu zone dapat terdiri dari satu atau lebih domain yang berdekatan.
·                     Direpresentasikan oleh sebuah file yang disimpan dalam sebuah DNS server. File Zone berisikan record resource untuk zone dimana server tersebut adalah authoritative. Dalam banyak implementasi DNS server, data Zone tersimpan dalam file text; akan tetapi; DNS server yang dijalankan dalam domain controller Windows 2000 ataupun Windows 2003 dapat juga menyimpan file informasi Zone dalam active directory.
·                     Awalnya menyimpan semua informasi tentang satu domain.
Berikut adalah langkah untuk men-settingkan DNS Server pada Ubuntu
1.                       kita instal dulu apache
Ø    Mengapa kita menggunakan apache ?? Karena kita akan setting DNS server ini pada ubuntu


2.                       Kemudian kita instal bind9
Ø    Fungsi nya adalah untuk mengimplementasikan dari konsep DNS Server


3.                       Kemudian kita masukkan perintah pada tampilan dibawah ini

                           

4.                       Maka akan  muncul seperti gambar dibawah ini



5.                       Kemudian kita edit hingga menjadi seperti tampilan dibawah ini


6.                       Setelah selesai semua kita edit ,kemudian klik Save dan exit dari tampilan diatas. Kemudian kita ketikkan perintah seperti tampilan dibawah ini



7.                       Muncul lah tampilan seperti gambar


8.                       Kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini


9.                       Sehingga muncul gambar seperti di bawah ini


10.                   Kemudian kita edit sehingga akan menjadi seperti tampilan dibawah ini


11.                  Selanjutnya adalah kita ketikkan perintah seperti tampilan dibawah ini


12.                  Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini



13.                  Kemudian kita save dan exit pada tampilan ,dan ketikkan seperti dibawah ini


14.                  Setelah semua langkah kita lakukan kemudian kita restart kan pada setting DNS Server pada ubuntu ,seperti dibawah ini


 15.       Dan untuk tahap akhir setelah semua langkah kita lakukan dan sukses maka ,kita coba buka web browser pada ubuntu. Dengan settingan DNS Server yang telah kita buat tadi ,contohnya seperti tampilan gambar dibawah ini