Selasa, 16 Desember 2014

Konfigurasi IP PBX Server dengan Windows 7 dan 3CX Phone System

      1.      Pengertian IP PBX Server
IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi IP. IP PBX adalah perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon; translasi protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway.Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak (GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM).
   


 IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference, Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer Telephony Integration (CTI), Unified Messaging System (UMS), Fax Server & Fax on Demand, Call Recording System, Billing System, serta Web-based Management System. IP PBX dapat mendukung antarmuka trunk Analog FXO/FXS; Digital E1-MFC R2, ISDN BRI, ISDN PRI; IP (H.323/SIP/IAX); dan Analog Tie Line E&M. Selain itu, IP PBX dapat mendukung antarmuka ekstension Analog FXO/FXS; ekstension Digital; ISDN Interface BRI (2B+D); dan TCP IP (H.323/SIP/IAX).

       2.       3CX Phone System
3CX Phone System adalah sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan perangkat fisik PBX / PABX. IP PBX dari 3CX ini telah didevelop khusus untuk sistem operasi Windows dan berprotokol standar SIP, sehingga akan lebih mudah dimanage dan tentunya akan cocok dengan segala jenis SIP Phone, softphone maupun IP Phone.


   3CX Phone System, selain berbasis Windows, 3CX juga memberikan paket teknologi komunikasi yang lengkap dengan menyertakan voice mail, fax, email dan status kehadiran/online user dan juga Video Call. Masing-masing user juga dapat mengkonfigurasi pengaturan extensinya masing-masing melalui web-based user portal, yang tentunya dapat diakses dari mana saja tanpa bantuan IT Staff. di antaranya fitur-fitur seperti Call Forwarding dan Caller ID
Dengan konsol web-based, administrator pun dapat dengan mudah membuat extensi-extensi baru dan mengubah pengaturan IP PBX. Dan karena 3CX Phone System adalah aplikasi Windows, tentunya akan sangat mudah dimonitor dan dikontrol. Anda dapat meingstall 3CX pada sebuah server yang sudah ada, atau bisa divirtualisasikan dan tidak memerlukan perangkat , tenaga dan biaya manajemen tambahan.
   Dan yang paling penting dari semua itu, dapat dengan mudah dibuat backup, untuk restorasi ke perangkat lain seandainya terjadi kerusakan pada server. 3CX Phone System menyediakan dua edisi, Commercial Editions dan FREE Edition. Keduanya produk yang sama tapi tentu saja yang Commercial Editions fiturnya lebih lengkap dan berbayar ,Kedua produk dapat diinstallkan hampir di semua Windows versi desktop dan server.

3. Langkah-langkah mengkonfigurasi IP PBX Server dengan 3CX Phone System

1.      Sebelum memulai penginstalan, pastikan didalam pc terdapat aplikasi installer NDP451,3CXPhone6, dan 3CXPhone System.
2.      Kemudian install ketiga aplikasi tersebut dengan menginstall NDP451 yang pertama, kemudian menginstall 3CXPhone6, dan 3CXPhone System.
3.      Selanjutnya lakukan Konfigurasi 3CXPhone pertama dengan memilih menu Local IP kemudian masukan Local IP address nya. Local IP address dapat dilihat dari ipconfig menggunakan menu commond prompt. Lihatlah IP pada detail wireless yang ada pada commond prompt tersebut
4.      Kemudian lakukan settingan pada Public IP, pilih menu next tanpa mengisi Public IP nya. 
5.      Tahapan berikut  memilih menu Setting
Terlihat seperti tampilan gambar dibawah ini : 



Tambahan : kita pilih Create New PBX nya 
   

6.  kemudian kita pilih menu extension Digits nya 
     terlihat seperti tampilan gambar dibawah ini :


Tambahan : Terdapat 4 pilihan jumlah digit nomor extension yang bisa anda gunakan seperti pada tampilan gambar diatas. Pada konfigurasi ini kami memilih 3 digit, sehingga banyak nomor extension dalam melakukan komunikasi 3 digit.

7. Mail server bisa anda abaikan, lalu silahkan memilih pilihan next.
8.  Selanjutnya pilih menu Administator Login and Password




Tambahan : Disini kami menggunakan password yang sesuai dengan username yaitu admin. Username dan password dapat anda ganti sesuai keinginan anda.

9. Kemudian lakukan settingan pada menu Phone Setting. Menu ini berfungsi untuk konfigurasi Telepon. Anda dapat mengatur nomor extension, area, serta beberapa hal penting dalam konfigurasi telepon ,kita dapat melihat nya seperti tampilan dibawah ini : 





Tahap awal ini melakukan konfigurasi telepon sebagai operator. Digunakan nomor extension 100. Gunakan nomor yang sama untuk Authentication ID dan Authentication Password.

10. Menu yang selanjutnya disetting yaitu Region. Pilih negara sesuai tempat tinggal anda.
11. Untuk menu VoIP Provider, pilih skip saja.
12. Setelah selesai melakukan setting sebagai operator, silahkan masuk pada applikasi selanjutnya 3CXPhone Phone System Management Console. Kemudian lakukan registrasi dengan username dan password yang telah disetting tadi
13. Setelah anda melakukan registrasi, selanjutnya pilih menu account setting. Silahkan masukan account name, extension number serta password yang sesuai nomor extension. Lakukan hal berikut untuk setiap user agar dapat saling berhubungan. 
Tambahan : Perlu diingat bahwa jangan sampai terdapat nomor extension yang sama untuk setiap user agar dapat saling berhubungan. Kemudian jika ingin menambahkan account silahlan pilih menu new. Disini kami akan menambahkan 2 account dengan nama Fajri untuk account ke-2 dan Aufar untuk account ke-3. untuk settingan nya ,ikuti langkah 9 sampai langkah 13.

14. Jika semua langkah diatas telah anda lakukan, maka akan muncul pada browser tampilan hasil seperti dibawah ini :






15. Tahap ini anda akan melakukan pengujian komunikasi. Dengan menggunakan aplikasi 3CXPhone6 , silahkan men-dial nomor extension yang telah terdaftar. Hal yang perlu diperhatikan yaitu saat memasuki aplikasi ini, silahkan mendaftar terlebih dahulu account anda hingga status 3CXPhone6 menjadi connected (Terhubung atau tidaknya 3CX Phone) anda dapat lihat pada 3CXPhone6 System Menagement Console dengan sub menu extension status pada operator. Berikut ini adalah salah satu contoh perumpamaan bentuk komunikasi yang telah dilakukan. Komunikasi dilakukan antara Fajri dengan extension 101 terhadap Aufar dengan extension 102. Berikut gambar hasil komunikasinya seperti tampilan dibawah ini :




Dapat kita lihat ,Gambar diatas sedang melakukan pemanggilan terhadap account bernama Fajri dengan nomor 101. Dan berikut hasil jika komunikasi berhasil terhubung seperti dibawah ini :



Tambahan : Jika tampilan 3CXPhone6 telah seperti gambar diatas saat melakukan dial ke nomor extension yang telah terdaftar, maka anda telah berhasil melakukan Konfigurasi VoIP dengan Software Based PBX for Windows 3CXPhone.

16. Anda juga bisa membuat hubungan komunikasi dengan 3 account sekaligus, dengan cara satu account menghubungi dua account yang lainnya. Dengan catatan ketiga account tersebut telah terdaftar atau telah registrasi dengan bukti pada kotak telah berwarna hijau.




Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ketiga account telah terdaftar. Sehingga setiap account bisa menghubungi satu sama lain. Demikianlah konfigurasi IP PBX Server dengan Windows 7 dan 3CXPhone System , Semoga bermanfaat . Terima Kasih !!!!



Tambahan : Pada Konfigurasi IP PBX Server dengan Windows 7 dan 3CX Phone System ini ,kami mengalami kendala internal pada saat penginstalan NDP451,3CXPhone6, dan 3CXPhone System nya. 


Sumber :
·        Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/IP_PBX

·        Dikutip dari http://aufarzikri.blogspot.com








Jumat, 05 Desember 2014

instalasi nagios3 pada ubuntu 12.04

A.  NAGIOS3
Nagios adalah tool network monitoring system open source yang terbaik.Nagios bersifat modular, mudah digunakan, dan memiliki skalabilitas tinggi. Modul atau plugin pada nagios sangat simple


Kita pun dapat membuatnya guna melengkapi sistem checking pada Nagios sesuai dengan kebutuhan kita.Nagios awalnya didesain untuk berjalan pada sistem operasi  Linux, namun dapat juga berjalan dengan baik hampir disemua sistem operasi unix like.

B.  FITUR NAGIOS
    Memonitoring network services  (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, etc.)
     Memonitoring sumber host (load processor, pemakaian disk, etc.)
  Design plugin yang simple sehingga memudahkan user untuk pemeriksaan terhadap    servicenya.
  Service check yang paralel.
→  Kemampuan menentukan hirarki jaringan host menggunakan “parent” hosts, memberikan  deteksi dan perbedaan antara host yang down dan yang tidak terjangkau.
 Pemberitahuan ketika terjadi masalah pada service atau host dan mendapatkan  pemecahannya (via email, pager, atau metode yang ditetapkan pengguna).
→   Kemampuan untuk menentukan event handlers yang dijalankan selama perbaikan.
   Perputaran file log yang otomatis.
→   Mendukung implementasi monitoring dengan host yang berlebih.
  Pilihan web interface untuk melihat status jaringan terkini, notification dan problem history, log file, dll.

C.  TUTORIAL INSTALASI DAN KONFIGURASI NAGIOS3

1. Buka terminal Ubuntu 12.04, lalu masukkan perintah berikut :
 → sudo su
 → masukkan password ubuntu
Sudo adalah program yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default password yang dimasukkan tadi akan disimpan selama 15 menit agar dalam waktu 15 menit kedepan anda tidak perlu lagi memasukkan password jika menggunakan sudo. 
Sudo su memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user (sudo → super user do) sehingga user biasa pun dapat leluasa "menguasai sistem".

2. Setelah masuk ke rootcek APACHE2 & NAGIOS3 dengan perintah berikut :
dpkg –l |grep apache2  à cek APACHE2
→ dpkg –l |grep nagios3   à cek NAGIOS3
Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang dapat kita gunakan untuk melakukan management (install/uninstall). Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah terinstall dan deskripsinya. 
Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. Paket – paket tersebut dibutuhkan untuk dapat menginstall Nagios dengan sempurna dan dapat menghasilkan grafik yang diinginkan.

3. Apabila telah di install APACHE2 dan NAGIOS3 nya, ada baiknya kita me-remove nya terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya :
apt-get remove apache2
apt-get remove nagios3

4. Apabila keempat paket tersebut belum ter-install, maka install terlebih dahulu dengan memasukkan perintah seperti dibawah ini:
apt-get install apache2
apt-get install nagios3
berikut adalah tampilan dari konfigurasi nagios3 :




Perintah apt-get install ini merupakan perintah untuk meng-install aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk meng-install aplikasi – aplikasi tersebut.

5. Selanjutnya, ketikkan perintah seperti dibawah ini  :
nano /etc/nagios3/conf.d/localhost_nagios2.cfg

    Ini merupakan perintah untuk konfigurasi pada local hostnya. Pada Konfigurasi ini, saya akan memonitoring 4 jaringan tetangga, yaitu alvid(jartel1) ,ilham(jartel2) ,aufar(jartel3) dan hamdani (jartel4).

Konfigurasi pada local host ini dapat dilakukan seperti di bawah ini :

# A simple configuration file for monitoring the local host
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
#

define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name jartel1
alias alvid
address 172.16.30.45
}

define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name jartel2
alias ilham
address 172.16.30.52
}

define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name jartel3
alias aufar
address 172.16.30.39
}

define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name jartel4
alias hamdani
address 172.16.30.28
}


# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine. Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel1
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel2
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel3
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel4
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}


# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine. Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel1
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel2
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel3
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel4
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}

# Define a service to check the number of currently running procs
# on the local machine. Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel1
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel2
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel3
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel4
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}


# Define a service to check the load on the local machine.

define service{
use generic-service ; Name of service template to use
host_name jartel1
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0!4.0
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel2
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel3
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}

define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name jartel4
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}

tambahan :
 ü  host_name : dari localhost diubah menjadi jartel
 ü  alias : dari localhost menjadi nama pemilik PC misalnya, alvid
 ü  address : dari 127.0.0.1 diubah menjadi IP add PC si alvid tadi
 ü   lakukan perintah 1-3 untuk keempat define host lainnya.

6.  Kemudian lakukan konfigurasi pada host groups nya, dengan cara seperti dibawah ini :
     #nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroups_nagios2.cfg 

a. tambahkan define hostgroup untuk ping
b. ubah members sesuai dengan nama host-host tetangga (yang kita monitoring).

Konfigurasi seperti dibawah ini :
# Some generic hostgroup definitions

# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name all
alias All Servers
members jartel1,jartel2,jartel3,jartel4
}

# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
hostgroup_name debian-servers
alias Debian GNU/Linux Servers
members jartel1,jartel2,jartel3,jartel4
}

# A list of your web servers
define hostgroup {
hostgroup_name http-servers
alias HTTP servers
members jartel1,jartel2,jartel3,jartel4
}

# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ssh-servers
alias SSH servers
members jartel1,jartel2,jartel3,jartel4
}

#A list of your ping-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ping-servers
alias ping servers
members jartel1,jartel2,jartel3,jartel4
}

7. Setelah itu lakukan konfigurasi pada service nya, dengan cara seperti di bawah ini :
   #nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
 
a.       tambahkan define service untuk ping
b.      pada hostgroup-name dan service description adalah ping, check_command adalah
      check_ping.

Konfigurasinya seperti ini :
define service {
hostgroup_name http-servers
service_description HTTP
check_command check_http
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}

# check that ssh services are running
define service {
hostgroup_name ssh-servers
service_description SSH
check_command check_ssh
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}

# check that ping services are running
define service {
hostgroup_name ping-servers
service_description ping
check_command check_ping
use generic-service
notification_interval 0 ; set > 0 if you want to be renotified
}


8. Setelah konfigurasi pada local host, host groups, dan services selesai, lakukan restart.
   # /etc/init.d/nagios3 restart 

9. Untuk men-setting password baru sesuai dengan yang anda inginkan, ketikkan seperti di     bawah ini :
  #sudo htpasswd -c /etc/nagios3/htpasswd.users nagiosadmin

10. Buka browser, kemudian buka link ini http:/localhost/nagios3 , maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :


   
11. Setelah login, anda akan masuk ke halaman Nagios3 seperti tampilan dibawah ini :


12. Klik MAP pada bagian kanan halaman Nagios, maka akan muncul tampilan host tetangga       yang telah anda konfigurasi tadi. Tampilannya seperti dibawah ini :


Tambahan
Status Map merupakan fitur yang dapat digunakan untuk mengetahui jaringan local yang akan dimonitoring. Selain itu, juga dapat dilihat jaringan mana saja yang sudah dalam keadaan DOWN, PENDING, dan UP. Seperti terlihat pada gambar, jaringan yang berwarna Hijau merupakan jaringan yang sudah UP. Sedangkan untuk jaringan yang berwarna Merah adalah jaringan yang masih PENDING atau DOWN. Jaringan yang masih PENDING bisa saja terjadi karena PC yang baru dihidupkan. Jaringan yang DOWN terjadi karena PC pada jaringan tersebut dalam keadaan shut down (mati), sehingga ketika dilakuka monitoring jaringan tersebut dalam keadaan Down.

      13.   apabila kita meng-klik bagian host maka tampilan seperti dibawah ini :


Tambahan
Monitoring telah dapat dilakukan dengan menggunakan nagios. Jika masih ada jaringan yang Down, maka tunggu beberapa saat untuk jaringan tersebut Up. Monitoring dapat dilakukan dalam beberapa tampilan. Disini saya memonitoring 4 jaringan tetangga, yaitu alvid(jartel1),ilham(jartel2) ,aufar(jartel3) dan hamdani (jartel4).

    14.   apabila kita meng-klik bagian service maka tampilan seperti dibawah ini :


Tambahan

Service adalah atribut dari host yang ditetapkan oleh host pula, seperti DNS Record, dll. Pada konfigurasi yang saya lakukan ada tujuh services yang digunakan, yaitu Current Load, Current Users, Disk Space, HTTP, PING, SSH dan Total Processes. Ketujuh service ini lah yang akan dimonitoring oleh host dalam suatu jaringan. Pada gambar tersebut terlihat status setiap service memiliki kondisi yang berbeda-beda, yaitu Unknown ,Critical ,pending dan ok. 

Demikian lah tutorial instalasi nagios3 pada ubuntu 12.04 ,semoga bermanfaat terima kasih !!!!
















Kamis, 27 November 2014

instalasi dan konfigurasi cacti pada ubuntu 12.04

A.  CACTI
Cacti adalah aplikasi frontend dari RRDTool yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses pengambilan data (lewat SNMP maupun skrip) sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Secara sekilas, Cacti mempunyai tampilan grafik yang sama dengan MRTG, namun Cacti mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan MRTG seperti adanya template untuk grafik, zoom grafik dan lain sebagainya.Cacti dapat digunakan untuk menyimpan graph, data sources, dan round robin archives ke dalam sebuah database. Aplikasi ini juga mendukung protokol SNMP, sehingga dapat digunakan untuk membuat traffic graph menggunakan MRTG.

B.  RRDTOOL
RRD adalah singkatan untuk Round Robin Database. RRD adalah sebuah database yang menyimpan informasi dengan cara yang sangat compact yang tidak berkembang seiring waktu.
RRDtool merujuk pada sesederetan tool yang memungkinkan kita menciptakan dan mengubah database RRD, dan juga menghasilkan grafik untuk merepresentasikan data. Ia dipakai untuk mencatat data terhadap waktu (seperti jaringan bandwith, temperatur ruang mesin, atau load server rata-rata) dan bisa menampilkan data itu sebagai rata-rata dalam selang waktu tertentu.
Grafik RRD memberi anda lebih banyak kontrol pada pilihan display dan jumlah data yang akan di tampilkan pada sebuah grafik dibandingkan kepada MRTG.

C.  FITUR CACTI
A.      Jumlah graph itern yang tidak terhingga, dapat didefinisikan untuk setiap graph secara optional de-ngan menggunakan CDEF atau data source dari Cacti.
B.      Mendukung semua tipe graph dari RRDTools, termasuk ARXAq STACK LINEU--31, GPRINT, COMMENT, VRULE, dan HRULE.
C.      Data source dapat dibuat dengan memanfaatkan fungsi "create" dan "update", yang terdapat pada RRDTool's.
D.      Mendukung file RRD dengan lebih dari satu data source, dan dapat menggunakan sebuah RRD file yang disimpan di mana saja dalam suatu iocal fiIe system.
E.       Memiliki tree view yang memudahkan user untuk membuat graph hierarchies, dan meletakkan graph dalam suatu tree.
F.       Memiliki manajemen berbasis user, yang memudahkan administrator untuk menciptakan user, dan memberikan tipe permission yang berbeda antaruser.

D.  TUTORIAL INSTALASI DAN KONFIGURASI CACTI
1.       Buka terminal Ubuntu 12.04, lalu masukkan perintah berikut :
·                       sudo su
·                     → masukkan password ubuntu anda
Sudo adalah program yang terdapat di linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default password yang dimasukkan tadi akan disimpan selama 15 menit agar dalam waktu 15 menit kedepan anda tidak perlu lagi memasukkan password jika menggunakan sudo. 
Sudo su memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user (sudo  super user do) sehingga user biasa pun dapat leluasa "menguasai sistem".

2.       Setelah masuk kedalam rootcek APACHE2, MYSQL, RRDTOOL DAN CACTI anda dengan perintah berikut :
·         dpkg –l |grep apache2  à cek APACHE2
·         dpkg –l |grep mysql      à cek MYSQL
·         dpkg –l |grep rrdtool    à cek RRDTOOL
·         dpkg –l |grep cacti        à cek CACTI
Perintah dpkg merupakan salah satu package manager yang dapat kita gunakan untuk melakukan management (install/uninstall). Perintah dpkg banyak macamnya, salah satunya adalah dpkg -l yang merupakan perintah untuk melihat daftar package yang telah terinstall beserta versi package yang telah terinstall dan deskripsinya. 
Sedangkan |grep digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.Paket – paket tersebut dibutuhkan untuk dapat menginstall Cacti dengan sempurna dan dapat menghasilkan grafik yang diinginkan.

3.       Apabila telah di install APACHE2, MYSQL, RRDTOOL, dan CACTI nya, ada baiknya kita me-remove nya terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya :
·       ·       apt-get remove apache2
·       ·       apt-get remove mysql
·       ·       apt-get remove rrdtool
·       ·       apt-get remove cacti
Perintah apt-get remove merupakan perintah untuk me-remove aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk me-remove keempat paket tersebut.

4.       Bila keempat paket tersebut belum ter-install, maka install terlebih dahulu dengan memasukkan perintah :
·      ·        apt-get install apache2
·         ·     apt-get install mysql
·         ·     apt-get install rrdtool
·         ·     apt-get install cacti
Perintah apt-get install merupakan perintah untuk meng-install aplikasi. Seperti contoh diatas berarti perintah tersebut untuk meng-install aplikasi – aplikasi tersebut.

5.       Setelah di instalasi, akan muncul pemilihan webserver, pilih APACHE2 lalu tekan OK.
      seperti tampilan gambar dibawah ini : 



6.       Setelah itu akan muncul tampilan CONFIGURE CACTI, pilih <YES>
       

7.       Lalu masukkan password untuk Database Administrator.



8.       Lalu masukkan password untuk MYSQL



9.       Masukkan kembali password untuk MYSQL pada saat muncul tab Password Confirm.


10.    Lalu lakukan instalasi pada browser dengan memasukkan perintah :
       localhost/cacti/install

       Maka akan muncul tampilan berikut :


     11 .  Tekan Next hingga muncul Finish. Lalu tekan Finish. Maka Installasi CACTI telah selesai.
     12.  Maka akan muncul pada layar browser seperti tampilan gambar dibawah ini :

         Tambahan 
                  Masukkan username dan passwordnya.
  Pada installasi yang saya lakukan, username yang dimasukkan adalah defaultnya yaitu Admin.  

   13.  Setelah memasukkan username dan password yang tadi, maka akan muncul tampilan berikut :


    14.    Klik menu DEVICE pada sebelah kiri, lalu klik ADD seperti berikut :


m            maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


    15.    Lalu isi form tersebut seperti berikut :

Tambahan 
pada percobaan ini kita akan memonitoring Router-PCR dengan IP address nya. 
kita boleh membuat Description dan Hostname terserah kita.

   16.   Lalu pada bagian ASSOCIATED DATA QUERY, pilih Add Data Query àSNMP – INTERFACE    STATISTIC dan Index – Method à UPTIME GOES BACKWARD. Lalu tekan ADD.

   17.  Untuk memastikan SNMP berjalan pada device tersebut, klik Verbose Querypada bagian Associated   Data Query di SNMP – Interface Statisticnya seperti tampilan gambar berikut :


   18.    Bila tidak terdapat error pada SNMP (lihat bagian paling atas),kemudian  klik SAVE.
   19.  Lalu klik Create Graphs for This Host pada menu device yang kita buat. Seperti tampilan berikut :


   20. Lalu pada bagian Data Query (SNMP – Interface Statistic), centang bagian interface dari device      gateway yang akan ditampilkan grafiknya. Lalu pada bagian Select Graphic Type à In/Out Bits  with Total Bandwidth. Pemilihan ini juga boleh terserah. Lalu tekan Create.
   21.  Pada bagian Graph Management disebelah kiri, pilih Host à Gateway (Device yang tadi kita buat)
  22. Lalu centang semua graph yang muncul di SNMP Interface – Statistic nya lalu pada               bagian Action à Place on A Tree. Lalu klik GO seperti tampilan berikut : 

   
   23. Lalu akan muncul tampilan Place on A Tree seperti tampilan dibawah ini, klik CONTINUE :


   24.    Lalu klik GRAPHS di sebelah kiri maka akan muncul grafik dari device yang kita buat tersebut     ,kita dapat lihat seperti tampilan dibawah ini :


  25. Pada tahap awal ini tidak akan terlihat grafik – grafiknya, cukup besabar dan menunggu beberapa saat maka akan  muncul keseluruhan dari grafiknya beserta traffic datanya hasilnya ,seperti tampilan gambar dibawah ini :




    Demikianlah instalasi dan konfigurasi cacti pada ubuntu 12.04 ini ,apabila terjadi error saat perintah
    SNMP periksa kembali pengaturan yang disetting sebelumnya ,dan untuk menampilkan grafik data
    mungkin akan membutuhkan waktu beberapa saat ,bersabarlah !!! semoga bermanfaat ,terima kasih